Rabu, 16 Juli 2008

SOLARIS 10

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang dibutuhkan agar komputer bisa digunakan. Saat ini sistem operasi yang banyak dipakai adalah Microsoft Windows dan Linux. Namun sebenarnya ada banyak alternatif yang ada. Salah satu sistem operasi alternatif adalah Solaris.
Jika anda suka hal hal berhubungan dengen departemen IT pada sector telekomunikasi, perbankan, minyak & gas, nama Sun Microsystem bukanlah barang baru. Minimal pernah dengar. Sun Microsystem adalah perusahaan IT dari USA yang memproduksi hardware dan software. Beberapa software mereka yang terkenal adalah Java,serta operating system solaris yang akan kita bahas berikut ini.
SUN Microsystems belum lama ini meluncurkan sistem operasi yang paling dinanti, yaitu Solaris 10. Ini merupakan solusi sistem operasi bagi perusahaan yang selama ini membuang-buang banyak waktu dan tenaga karena menggunakan teknologi lain yang gagal memberikan layanan terbaik, keamanan, pemanfaatan yang maksimum serta kinerja yang sempurna.
Solaris 10 merupakan hasil kerja keras selama bertahun-tahun dari 3.000 insinyur dan pakar serta investasi penelitian dan pengembangan senilai lebih dari 500 juta dollar AS. Solaris 10 memiliki lebih dari 600 fitur baru yang inovatif sehingga menjadi sistem operasi UNIX paling canggih saat ini.
Solaris 10 merupakan sistem operasi dan didukung oleh lebih dari 270 platform peranti keras dari vendor yang berbeda-beda, seperti Dell, Fujitsu, Fujitsu Siemens Computers, IBM, dan HP. Sun juga meluncurkan game- changing business model untuk mendukung Solaris 10.
Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable. Satu hal lagi yang menggembirakan, semenjak peluncuran solaris10, february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan lisensi CCDL. Artinya, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. dahulu sebelum dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi jika solaris digunakan untuk komersial. Banyak inovasi brilian dari sun pada sistem operasi ini.
Sun menyediakan Solaris 10 pada SPARC , x86, AMD64, dan EM64T serta dapat di-download secara gratis. Tidak seperti download gratis lainnya, yang hanya menawarkan versi early access atau evaluation free, Sun juga menawarkan Solaris 10 secara gratis hingga ke tahap pemanfaatan.
Sun Microsystems, Inc. baru-baru ini mengumumkan bahwa Solaris 10 Operating System (OS) mendukung server-server berbasis prosesor Dual-Core AMD Opteron™ yang menjadi standar baru industri termasuk server yang baru saja diluncurkan Sun Fire™V40z yang dilengkapi dengan teknologi dual-core AMD64. Bermodalkan lebih dari 20 tahun keahlian dalam Symmetric Multi-processing (SMP), Sun mampu meningkatkan kemampuan Solaris 10 OS dan mengoptimalkannya untuk platform AMD64 dalam hal skalabilitas

Solaris 10 menawarkan berbagai fitur yang secara spesifik didisain dan didukung oleh kecanggihan dari sistem AMD64 multicore dan SPARC®, yang meliputi:
- Dukungan platform multi-core: Pelanggan memperoleh jaminan bahwa semua fitur-fitur Solaris 10 OS sepenuhnya mendukung sistem multi-core dan beberapa fitur yang paling populer dirancang secara spesifik untuk memanfaatkan keunggulan sistem multi-core. Contohnya, Solaris Containers memungkinkan manajemen sumber daya yang jauh lebih baik pada level utama. Selain itu, fungsi Predictive Self-Healing pada Solaris 10 OS dapat mendeteksi secara otomatis kegagalan dalam core dan menjadikannya offline tanpa meng-offline-kan seluruh CPU ataupun mengganggu ketersediaan aplikasi.

- Memory Placement Optimization: Pertama kali diterapkan pada tahun 1998 untuk server UltraSPARC®, Memory Placement Optimization sekarang telah mendukung sistem berbasis AMD64 untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan pada sistem CPU multiple dual-core.

- Application Compatibility Guarantee: Semua aplikasi piranti lunak yang berjalan pada Solaris saat ini tetap dapat bekerja secara maksimal dengan Solaris 10 OS " tanpa harus ada modifikasi atau rekompilasi apapun. Terdapat 185 aplikasi open source seperti Apache, TomCat, Samba dan MySQL yang telah menjalani proses uji coba dan siap dipasarkan yang kompatibel dengan Solaris 10 melalui basis platform SPARC, AMD64 dan Intel serta lebih dari 1.000 aplikasi yang telah disertifikasi untuk berjalan pada Solaris 10.

- Record Breaking Performance: Hingga saat ini Solaris 10 telah meraih lebih dari 14 rekor setting benchmark pada basis platform SPARC dan AMD64, empat diantaranya berbasis pada sistem multi-core.

Sun Microsystems juga mengumumkan dua solusi baru untuk membantu pelanggan melindungi informasi mereka pada beberapa titik pada lifecycle data mereka. Memperkenalkan device-level tape encryption dengan pengaturan kunci pada tape drive Sun StorageTek™ T10000 dan pilihan solusi tape virtual pertamanya dalam menjalankan Sistem Operasi (OS) Solaris™ 10.
Selain itu Sun juga mengumumkan Sistem Operasi (OS) Solaris™ 10 dengan Solaris Trusted Extensions yang sedang dalam evaluasi sertifikat ternama level tertinggi dunia untuk seluruh perdagangan OS – Sertifikasi Kriteria Standar Labeled Security Protection Profile (LSPP) pada Evaluation Assurance Level 4+ (EAL 4+), termasuk 3 profil keamanan. Solaris Trusted Extensions – fitur terbaru dalam Solaris 10 11/06 OS, akan tersedia pada akhir tahun ini – akan memberikan para pelanggan Solaris 10 OS, yang memiliki ketentuan regulasi atau proteksi informasi tertentu, untuk memanfaatkan fitur-fitur label sebelumnya yang tersedia dalam sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi operasi tingkat tertentu.
Dirancang untuk mengelola data center yang modern, Solaris 10 merupakan sistem operasi tercepat yang pernah diluncurkan Sun. Bahkan, 40 persen lebih cepat dari Solaris 9 untuk kategori kinerja web server, baik pada SPARC maupun x86.
Fitur-fitur penting Solaris 10 meliputi Dtrace-Fitur, diagnostik terkini pada Solaris 10 memungkinkan pengembang dapat dengan cepat menangani masalah kinerja dan ancaman virus yang sulit terdeteksi. Pengembang kemudian mampu mendeteksi masalah yang terjadi dalam hitungan menit bahkan detik, tidak lagi dalam hitungan jam atau hari.
Fitur Solaris Containers membuat Solaris 10 menjadi sistem operasi satu-satunya yang menyediakan partisi-partisi bagi beragam peranti lunak dengan lebih dari 8.000 container. Sumber dapat secara otomatis dialihkan hingga mencapai 80 persen dari sistem utilisasi.
Selain itu, fitur Process Rights Management membuat Solaris 10 memiliki teknologi sistem operasi Trusted Solaris™ yang banyak digunakan oleh badan-badan pemerintahan Amerika Serikat untuk keamanan sistem komunikasi. Process Rights Management menjamin bahwa kelemahan dalam aplikasi tidak akan merusak sistem lainnya.
Dalam masalah Predictive Self Healing, Solaris 10 mampu secara otomatis mendiagnosa, mengisolasi, serta memperbaiki kerusakan pada peranti lunak dan aplikasi. Lainnya adalah Linux Application Environment yang dahulu dikenal dengan nama Project Janus. Di sini, Solaris 10 akan menjadi satu-satunya sistem operasi yang secara bersama-sama dapat mengoperasikan Solaris dan Linux tanpa melakukan modifikasi apa pun. Dengan demikian, Solaris 10 menyediakan perlindungan investasi dan akses yang lebih luas bagi aplikasi yang berjalan pada kedua sistem operasi tersebut.
Fitur ZFS membuat Solaris 10 memiliki kapasitas 16 miliar kali lebih besar dibandingkan dengan sistem 64-bit saat ini. ZFS akan menjadi sistem pengelolaan file satu-satunya yang memiliki kapasitas storage virtual tanpa batas yang menjadikan Solaris 10 sistem operasi terbaik untuk penyimpanan data.
ZFS mampu menekan biaya administrasi hingga 80 persen. Ia juga menyediakan integritas data dengan 99,99999999999999999 persen kemungkinan terjadinya kesalahan deteksi.
Fitur lain, Cryptographic Framework, mengacu kepada standar PKCS#11 yang berlaku di industri. Cryptographic Framework meningkatkan kinerja dan memusatkan pengelolaan pengoperasian cryptographic. Pengembang aplikasi dapat mempergunakan API biasa yang dapat membantu organisasi TI melindungi investasi mereka dan sekaligus membantu mitra Sun untuk mempergunakan aplikasi tanpa mengkhawatirkan implementasi standar cryptographic.
Kemampuan lain, Sun Update Connection, merupakan suatu layanan yang menawarkan kemampuan untuk menganalisa sistem dan menjadikannya up to date setiap saat. Sun Update Connection menyediakan layanan notifikasi yang memungkinkan pengguna mengoperasikan sistem peng-update tunggal dan menerapkannya secara remote melalui portal Sun.
Pada platform x86, Solaris 10 dimanfaatkan secara maksimal untuk mengoperasikan prosesor AMD Opteron 64-bit dengan kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya. Sekaligus menyediakan kompatibilitas biner bagi lingkungan 32-bit hingga 64-bit. Sun juga menyediakan Solaris Application Guarantee untuk menjamin bahwa aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Solaris versi terdahulu akan kompatibel dengan Solaris 10.
2. HARDWARE COMPATIBILITY LIST
Hardware Compatibility List (HCL) adalah daftar fari system hardware yang compatible dengan Solaris Operating Sistem. Untuk system CPU, maka sistem tersebut harus punya data sebagai berikut:
- Platform : Intel, SPARC, UltraSPARC.
- Senibina : 32-bit (Intel), 64-bit (UltraSPARC).
- Kernel : monolithic.
- RAM : minimum 32 MB.
- Kapasiti harddisk : minimum 500 MB.
- Sistem file : UFS.
- Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660.
Sedangkan untuk keseluruhan maka sistem yang compatible dengan OS Solaris 10 ada pada daftar berikut:
- Catagori sistem


- Sistem yang baru baru ini dilaporkan compatible.




- Komponen yang baru baru ini dilaporka compatible.


- Katagori komponen




3. Kelebihan dan kelemahan OS Solaris secara umum
Banyak pihak yang beranggapan bahwa OS Solaris merupakan OS yang sangat sempurna bagi suatu sistem dengan kinerja yang membutuhkan high availability, stability, reliable, serta scalable. Diantara daftar kelebihan OS Solaris adalah sebagi berikut:
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
2. Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT.
3. Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma.
Tapi tifak ada suatu sistem operasi yang betul betul sempurna. Dari sekian banyak kelebihan solaris, juga ada kekurangan dari sistem operasi tersebut antara lain:
1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
3. Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
4. Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
5. Sedikit perizinan untuk pejabat.

SOLARIS 10

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang dibutuhkan agar komputer bisa digunakan. Saat ini sistem operasi yang banyak dipakai adalah Microsoft Windows dan Linux. Namun sebenarnya ada banyak alternatif yang ada. Salah satu sistem operasi alternatif adalah Solaris.
Jika anda suka hal hal berhubungan dengen departemen IT pada sector telekomunikasi, perbankan, minyak & gas, nama Sun Microsystem bukanlah barang baru. Minimal pernah dengar. Sun Microsystem adalah perusahaan IT dari USA yang memproduksi hardware dan software. Beberapa software mereka yang terkenal adalah Java,serta operating system solaris yang akan kita bahas berikut ini.
SUN Microsystems belum lama ini meluncurkan sistem operasi yang paling dinanti, yaitu Solaris 10. Ini merupakan solusi sistem operasi bagi perusahaan yang selama ini membuang-buang banyak waktu dan tenaga karena menggunakan teknologi lain yang gagal memberikan layanan terbaik, keamanan, pemanfaatan yang maksimum serta kinerja yang sempurna.
Solaris 10 merupakan hasil kerja keras selama bertahun-tahun dari 3.000 insinyur dan pakar serta investasi penelitian dan pengembangan senilai lebih dari 500 juta dollar AS. Solaris 10 memiliki lebih dari 600 fitur baru yang inovatif sehingga menjadi sistem operasi UNIX paling canggih saat ini.
Solaris 10 merupakan sistem operasi dan didukung oleh lebih dari 270 platform peranti keras dari vendor yang berbeda-beda, seperti Dell, Fujitsu, Fujitsu Siemens Computers, IBM, dan HP. Sun juga meluncurkan game- changing business model untuk mendukung Solaris 10.
Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable. Satu hal lagi yang menggembirakan, semenjak peluncuran solaris10, february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan lisensi CCDL. Artinya, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. dahulu sebelum dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi jika solaris digunakan untuk komersial. Banyak inovasi brilian dari sun pada sistem operasi ini.
Sun menyediakan Solaris 10 pada SPARC , x86, AMD64, dan EM64T serta dapat di-download secara gratis. Tidak seperti download gratis lainnya, yang hanya menawarkan versi early access atau evaluation free, Sun juga menawarkan Solaris 10 secara gratis hingga ke tahap pemanfaatan.
Sun Microsystems, Inc. baru-baru ini mengumumkan bahwa Solaris 10 Operating System (OS) mendukung server-server berbasis prosesor Dual-Core AMD Opteron™ yang menjadi standar baru industri termasuk server yang baru saja diluncurkan Sun Fire™V40z yang dilengkapi dengan teknologi dual-core AMD64. Bermodalkan lebih dari 20 tahun keahlian dalam Symmetric Multi-processing (SMP), Sun mampu meningkatkan kemampuan Solaris 10 OS dan mengoptimalkannya untuk platform AMD64 dalam hal skalabilitas

Solaris 10 menawarkan berbagai fitur yang secara spesifik didisain dan didukung oleh kecanggihan dari sistem AMD64 multicore dan SPARC®, yang meliputi:
- Dukungan platform multi-core: Pelanggan memperoleh jaminan bahwa semua fitur-fitur Solaris 10 OS sepenuhnya mendukung sistem multi-core dan beberapa fitur yang paling populer dirancang secara spesifik untuk memanfaatkan keunggulan sistem multi-core. Contohnya, Solaris Containers memungkinkan manajemen sumber daya yang jauh lebih baik pada level utama. Selain itu, fungsi Predictive Self-Healing pada Solaris 10 OS dapat mendeteksi secara otomatis kegagalan dalam core dan menjadikannya offline tanpa meng-offline-kan seluruh CPU ataupun mengganggu ketersediaan aplikasi.

- Memory Placement Optimization: Pertama kali diterapkan pada tahun 1998 untuk server UltraSPARC®, Memory Placement Optimization sekarang telah mendukung sistem berbasis AMD64 untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan pada sistem CPU multiple dual-core.

- Application Compatibility Guarantee: Semua aplikasi piranti lunak yang berjalan pada Solaris saat ini tetap dapat bekerja secara maksimal dengan Solaris 10 OS " tanpa harus ada modifikasi atau rekompilasi apapun. Terdapat 185 aplikasi open source seperti Apache, TomCat, Samba dan MySQL yang telah menjalani proses uji coba dan siap dipasarkan yang kompatibel dengan Solaris 10 melalui basis platform SPARC, AMD64 dan Intel serta lebih dari 1.000 aplikasi yang telah disertifikasi untuk berjalan pada Solaris 10.

- Record Breaking Performance: Hingga saat ini Solaris 10 telah meraih lebih dari 14 rekor setting benchmark pada basis platform SPARC dan AMD64, empat diantaranya berbasis pada sistem multi-core.

Sun Microsystems juga mengumumkan dua solusi baru untuk membantu pelanggan melindungi informasi mereka pada beberapa titik pada lifecycle data mereka. Memperkenalkan device-level tape encryption dengan pengaturan kunci pada tape drive Sun StorageTek™ T10000 dan pilihan solusi tape virtual pertamanya dalam menjalankan Sistem Operasi (OS) Solaris™ 10.
Selain itu Sun juga mengumumkan Sistem Operasi (OS) Solaris™ 10 dengan Solaris Trusted Extensions yang sedang dalam evaluasi sertifikat ternama level tertinggi dunia untuk seluruh perdagangan OS – Sertifikasi Kriteria Standar Labeled Security Protection Profile (LSPP) pada Evaluation Assurance Level 4+ (EAL 4+), termasuk 3 profil keamanan. Solaris Trusted Extensions – fitur terbaru dalam Solaris 10 11/06 OS, akan tersedia pada akhir tahun ini – akan memberikan para pelanggan Solaris 10 OS, yang memiliki ketentuan regulasi atau proteksi informasi tertentu, untuk memanfaatkan fitur-fitur label sebelumnya yang tersedia dalam sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi operasi tingkat tertentu.
Dirancang untuk mengelola data center yang modern, Solaris 10 merupakan sistem operasi tercepat yang pernah diluncurkan Sun. Bahkan, 40 persen lebih cepat dari Solaris 9 untuk kategori kinerja web server, baik pada SPARC maupun x86.
Fitur-fitur penting Solaris 10 meliputi Dtrace-Fitur, diagnostik terkini pada Solaris 10 memungkinkan pengembang dapat dengan cepat menangani masalah kinerja dan ancaman virus yang sulit terdeteksi. Pengembang kemudian mampu mendeteksi masalah yang terjadi dalam hitungan menit bahkan detik, tidak lagi dalam hitungan jam atau hari.
Fitur Solaris Containers membuat Solaris 10 menjadi sistem operasi satu-satunya yang menyediakan partisi-partisi bagi beragam peranti lunak dengan lebih dari 8.000 container. Sumber dapat secara otomatis dialihkan hingga mencapai 80 persen dari sistem utilisasi.
Selain itu, fitur Process Rights Management membuat Solaris 10 memiliki teknologi sistem operasi Trusted Solaris™ yang banyak digunakan oleh badan-badan pemerintahan Amerika Serikat untuk keamanan sistem komunikasi. Process Rights Management menjamin bahwa kelemahan dalam aplikasi tidak akan merusak sistem lainnya.
Dalam masalah Predictive Self Healing, Solaris 10 mampu secara otomatis mendiagnosa, mengisolasi, serta memperbaiki kerusakan pada peranti lunak dan aplikasi. Lainnya adalah Linux Application Environment yang dahulu dikenal dengan nama Project Janus. Di sini, Solaris 10 akan menjadi satu-satunya sistem operasi yang secara bersama-sama dapat mengoperasikan Solaris dan Linux tanpa melakukan modifikasi apa pun. Dengan demikian, Solaris 10 menyediakan perlindungan investasi dan akses yang lebih luas bagi aplikasi yang berjalan pada kedua sistem operasi tersebut.
Fitur ZFS membuat Solaris 10 memiliki kapasitas 16 miliar kali lebih besar dibandingkan dengan sistem 64-bit saat ini. ZFS akan menjadi sistem pengelolaan file satu-satunya yang memiliki kapasitas storage virtual tanpa batas yang menjadikan Solaris 10 sistem operasi terbaik untuk penyimpanan data.
ZFS mampu menekan biaya administrasi hingga 80 persen. Ia juga menyediakan integritas data dengan 99,99999999999999999 persen kemungkinan terjadinya kesalahan deteksi.
Fitur lain, Cryptographic Framework, mengacu kepada standar PKCS#11 yang berlaku di industri. Cryptographic Framework meningkatkan kinerja dan memusatkan pengelolaan pengoperasian cryptographic. Pengembang aplikasi dapat mempergunakan API biasa yang dapat membantu organisasi TI melindungi investasi mereka dan sekaligus membantu mitra Sun untuk mempergunakan aplikasi tanpa mengkhawatirkan implementasi standar cryptographic.
Kemampuan lain, Sun Update Connection, merupakan suatu layanan yang menawarkan kemampuan untuk menganalisa sistem dan menjadikannya up to date setiap saat. Sun Update Connection menyediakan layanan notifikasi yang memungkinkan pengguna mengoperasikan sistem peng-update tunggal dan menerapkannya secara remote melalui portal Sun.
Pada platform x86, Solaris 10 dimanfaatkan secara maksimal untuk mengoperasikan prosesor AMD Opteron 64-bit dengan kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya. Sekaligus menyediakan kompatibilitas biner bagi lingkungan 32-bit hingga 64-bit. Sun juga menyediakan Solaris Application Guarantee untuk menjamin bahwa aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Solaris versi terdahulu akan kompatibel dengan Solaris 10.
2. HARDWARE COMPATIBILITY LIST
Hardware Compatibility List (HCL) adalah daftar fari system hardware yang compatible dengan Solaris Operating Sistem. Untuk system CPU, maka sistem tersebut harus punya data sebagai berikut:
- Platform : Intel, SPARC, UltraSPARC.
- Senibina : 32-bit (Intel), 64-bit (UltraSPARC).
- Kernel : monolithic.
- RAM : minimum 32 MB.
- Kapasiti harddisk : minimum 500 MB.
- Sistem file : UFS.
- Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660.
Sedangkan untuk keseluruhan maka sistem yang compatible dengan OS Solaris 10 ada pada daftar berikut:
- Catagori sistem


- Sistem yang baru baru ini dilaporkan compatible.




- Komponen yang baru baru ini dilaporka compatible.


- Katagori komponen




3. Kelebihan dan kelemahan OS Solaris secara umum
Banyak pihak yang beranggapan bahwa OS Solaris merupakan OS yang sangat sempurna bagi suatu sistem dengan kinerja yang membutuhkan high availability, stability, reliable, serta scalable. Diantara daftar kelebihan OS Solaris adalah sebagi berikut:
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
2. Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT.
3. Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma.
Tapi tifak ada suatu sistem operasi yang betul betul sempurna. Dari sekian banyak kelebihan solaris, juga ada kekurangan dari sistem operasi tersebut antara lain:
1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
3. Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
4. Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
5. Sedikit perizinan untuk pejabat.

orang orang bercemeti

Orang-orang Bercemeti

Kebijakan ekonomi, politik, dan sosial Pemerintah makin tak berpihak kepada rakyat. Mereka hanya menjalankan blue print kebijakan yang disiapkan negara asing dan antek-anteknya, sementara rakyat hidup semakin sengsara. Merekakah orang-orang zalim yang digambarkan Rasulullah sebagai orang-orang bercemeti ekor sapi?

Sagai tikus yang sekarat di lumbung padi. Itulah perumpamaan yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi rakyat indonesia saat ini. Meski negeri ini kaya minyak, rakyatnya justru tengah dicekik harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus membubung.

Tak sekadar mahal, minyak pun langka. Hanya untuk mendapat lima liter minyak tanah, rakyat harus mengantri sejak subuh dan dipanggang matahari. “Ini sudah seperti zaman Orde Lama,” kata Slamet, seorang warga Magelang, Jawa Tengah. Akhirnya, banyak warga kembali ke cara kuno: memasak dengan kayu bakar.

Hari-hari belakangan ini, banyak ibu-ibu rumah tangga yang kebingungan saat berbelanja ke pasar. Mereka menyadari, betapa harga-harga bahan pokok telah berlomba gara-gara kenaikan BBM, hingga uang belanja tak cukup lagi. Uang ‘permen’ bantuan langsung tunai (BLT) ludes setelah dipakai untuk membeli 15 liter beras, sekilo minyak goreng, sayur, ikan asin atau tempe.

Kalaupun harga lauk masih terjangkau seperti tempe-tahu, ukurannya jadi makin mini. Di rumah anak-anak kini hanya makan seadanya. Generasi muda kini banyak yang kekurangan gizi, terkena busung lapar dan merasmus. Orangtua mereka pun akhirnya hanya bisa menangis menahan sedih dan lapar. Yang tak kuat menahan beban hidup akhirnya stres, dan semakin banyak yang menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa. Pemerintah tampaknya telah menutup mata terhadap penderitaan rakyat kecil.


Kebijakan Ekonomi Neo Liberal

Persoalan itu baru satu contoh kerusakan ekonomi yang diakibatkan penerapan agenda besar Mafia Berkeley. Mafia Berkeley adalah sebutan bagi sekelompok ekonom yang dipercaya Jenderal Soeharto pada masa awal Orde Baru untuk mengelola ekonomi. Mereka disebut Mafia Berkeley karena sebagian besar lulusan doktor atau master dari University of California at Berkeley di Amerika Serikat, pada tahun 1960-an atas bantuan Ford Foundation.

Mereka telah disiapkan Amerika sejak Presiden Soekarno berkuasa, untuk memperluas dan melanggengkan pengaruhnya di Indonesia semasa Perang Dingin. Para ekonom itu antara lain Widjojo Nitisastro, Emil Salim, Ali Wardhana, JB Soemarlin, dan M Sadli. Setelah lewat masa Orde Baru, agenda Mafia Berkeley ini diteruskan oleh para anak didik mereka, seperti Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kebijakan ekonomi Mafia Berkeley mentah-mentah mengadopsi kebijakan ekonomi yang dirancang International Monetary Fund (IMF) dan World Bank yang dikenal dengan nama Konsensus Washington. Tema besarnya kini dikenal sebagai agenda ekonomi neoliberal. Secara umum, agenda mereka terbagi dalam empat kebijakan pokok: liberalisasi keuangan, liberalisasi perdagangan, kebijakan uang ketat (pengurangan subsidi) dan privatisasi BUMN.

Kebijakan uang ketat, seperti kenaikan harga BBM yang berarti pemotongan subsidi BBM, ditujukan untuk mengendalikan stabilitas makro dan menekan laju inflasi. “Namun, sungguhnya maksud tersembunyi dari kebijakan anggaran ketat ini adalah agar tersedia surplus anggaran agar Indonesia dapat membayar utang luar negeri yang dikucurkan IMF,” kata ekonom UGM DR. Revrisond Baswir. Artinya, Pemerintah rela mencambuk rakyat sendiri untuk membayar jebakan utang yang dirancang para antek asing bersama majikannya.

Pada masa Presiden Yudhoyono, Pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Cepu kepada Exxon Mobil dari Amerika Serikat. Padahal potensi minyak bumi yang dikandung di dalamnya ditaksir mencapai 10,96 miliar barel minyak, termasuk 62,64 TCF gas. Jika dikalkulasikan secara matematis, diperoleh pendapatan kotor sebesar 165,74 miliar dolar AS atau sekitar 1.500 triliun rupiah.

Berbagai undang-undang pesanan asing pun disiapkan untuk memuluskan penguasaan asing atas kekayaan alam Indonesia seperti UU Sumberdaya Air, UU Migas, UU Kelistrikan, UU Pertambangan dan sebagainya. Tak hanya di DPR, semua Departemen pun penuh dengan antek-antek asing yang menyiapkan draft semacam itu untuk melego kekayaan alam Indonesia. Padahal seharusnya rakyat Indonesialah yang menikmati kekayaan alam yang diberikan Allah ini, bukan Amerika dan antek-anteknya.

Kini privatisasi sedang terjadi. Pemerintah memaksa sejumlah BUMN masuk bursa dan dijual. Padahal mereka bukan perusahaan yang merugi, tetapi justru selalu untung besar. Begitu masuk bursa, saham mereka langsung dicaplok investor asing. Misalnya, PT Telkom, Indosat, Semen Gresik, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, Adhi Karya, Perusahaan Gas Negara dan PT Bukit Asam. Kini 85 persen saham mereka dikuasai asing.

Belum puas dengan penjualan tadi, Pemerintah akan melego 34 BUMN dan melanjutkan penjualan 3 BUMN yang tertunda pada 2007. Ke-37 BUMN ini akan dijual lewat IPO di bursa efek dan lewat penjualan strategis langsung ke investor yang ditunjuk. Sasaran utama penjualan BUMN kali ini PT Perusahaan Listrik Negara. Dengan alasan merugi akibat harga BBM yang terus melambung, Pemerintah mendesak agar PLN diswastanisasi.

Dengan istilah keren privatisasi, penjualan saham BUMN ini adalah obral perusahaan terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Pada periode 1991-2001 Pemerintah 14 kali menjual BUMN dengan jumlah 12 BUMN. Pada periode 2001-2006 Pemerintah 14 kali menjual BUMN dengan jumlah 10 BUMN. Kebijakan ini adalah bom privatisasi, karena dalam setahun 37 BUMN akan dilego.

Obral besar-besaran ini tak lepas dari agenda Kapitalisme Neoliberal, baik negara-negara kapitalis terutama Amerika, IMF, Bank Dunia, ADB, maupun perusahaan multinasional. “Lewat para konsultan mereka di berbagai instansi, mereka merancang skenario agar Pemerintah melepas seluruh BUMN dan menyerahkan kepada investor dengan alasan agar BUMN lebih efisien dan menguntungkan,” kata ekonom dari ECONIT, DR. Hendri Saparini.

Padahal pada kenyataannya, di samping untuk mensukseskan agenda ekonomi kalangan neoliberal, obral besar-besaran ini juga mengindikasikan adanya upaya perampokan harta negara menjelang Pemilu 2009. “Privatisasi 2008 adalah salah satu ladang potensi korupsi,” kata Fahmi Badoh, dari Indonesia Corruption Wacth (ICW). Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) juga mulai mengendus transaksi-transaksi mencurigakan menjelang Pemilu 2009.

Dengan obral besar ini, ratusan triliun rupiah aset negara terlepas dari tangan rakyat dan hanya memuaskan kerakusan Kapitalisme dan anteknya. Program Mafia Berkeley ternyata bukan mencari untung untuk negara, tetapi bagaimana menjual milik negara dengan harga murah meriah. Padahal menurut syariah Islam, perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak, terutama di sektor pertambangan, adalah milik umum sehingga Pemerintah tidak berhak menjualnya kepada swasta dan asing.

Sementara itu, seiring dengan kenaikan harga minyak dunia yang melebihi prediksi saat penyusunan APBN, Departemen Keuangan mengubah strategi menutup defisit APBN dari hanya mengandalkan penerbitan surat berharga negara ke utang luar negeri dengan, lagi-lagi, ngutang. Sebab, Pemerintah sulit menyerap dana murah dari pasar modal. “Pinjaman luar negeri adalah pertahanan kedua dalam menutup defisit,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu.

Dengan bangga Anggito mengatakan bahwa Pemerintah dan Panitia Anggaran DPR telah sepakat menambah utang luar negeri untuk menutup defisit APBN Perubahan 2008, dari Rp 19,1 triliun menjadi Rp 26,4 triliun. Sumber utangnya dari World Bank, Asian Development Bank dan Pemerintah Jepang. “Padahal upaya Depkeu menambah utang ini hanya membawa Indonesia terperosok ke dalam jebakan utang yang makin dalam,” kata Koordinator Koalisi Anti Utang, Kusfiardi.

Repotnya, ketika kondisi ekonomi terancam gagal, Pemerintah harus unjuk kemampuan bahwa dapat mengentaskan kemiskinan agar bisa dikatakan berhasil. Tujuannya agar Yudhoyono terpilih lagi dalam Pemilu 2009 nanti. Lalu statistical engineering dirancang untuk menutupi kebobrokan ekonomi. Cara paling gampang adalah memacu program penghapusan kemiskinan menjelang berakhirnya masa pemerintahan. Program penghapusan kemiskinan itu ditempuh lewat kombinasi pemberian bantuan langsung tunai, beras miskin, dan program padat karya, agar target penurunan tingkat kemiskinan tercapai pada 2009.

World Bank pun ingin ikut mensukseskan program pengentasan kemiskinan. Mereka kini mensosialisasikan metode penghitungan angka kemiskinan baru. “Mereka berkepentingan agar seolah-olah ikut mengentaskan kemiskinan karena 20 persen dana anggaran kemiskinan berasal dari utang ke World Bank,” kata Hendri. Dalam hitungan baru itu beberapa faktor dikeluarkan dari basket perhitungan kebutuhan pokok masyarakat. Misalnya harga cabe dikeluarkan dari faktor hitungan sehingga hasilnya rakyat kelihatan tidak miskin lagi.


Kebijakan Politik yang Menghamba

Kebijakan politik dan pertahanan di negeri ini pun manut pada kepentingan Amerika Serikat. Ketidakberanian Indonesia menyatakan “Tidak!” pada upaya Amerika yang ingin menghukum Iran gara-gara memiliki reaktor nuklir dengan resolusi PBB menjadi contoh. Indonesia hanya berani memberikan suara abstain dalam voting resolusi no. 1803 yang ditujukan kepada Iran di Dewan Keamanan PBB, empat bulan lalu. Maklumlah, Indonesia sudah merasa sangat diuntungkan setelah atas dukungan Amerika Serikat diangkat menjadi anggota tidak tetap DK-PBB.

Kunjungan Presiden George W Bush di Indonesia November 2006 membuktikan betapa Pemerintah Indonesia hanya menghamba pada titah sang negara adidaya.

Contoh lain adalah masalah NAMRU-2. Masalah NAMRU-2 marak ketika Menteri Kesehatan Siti Fadhillah Supari menyuruh Kepala Balitbangkes Dr Triono Soendoro merilis surat penghentian operasi NAMRU-2, 31 Maret lalu. NAMRU-2 diminta menghentikan operasi sampai MoU baru diteken. Triono pun merilis Edaran untuk para Direktur Rumah Sakit Umum, Daerah dan Swasta; para Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan MIPA di seluruh Universitas Negeri maupun Swasta di Indonesia; serta para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten se Indonesia, agar menghentikan pengiriman spesimen biologis ke NAMRU-2.

Panglima Tentara AS di Pasifik Laksamana Timothy J. Keating datang setelah surat penghentian operasi muncul. Usai bertemu Presiden ia menegaskan NAMRU-2 akan tetap operasi di Indonesia. Presiden George W Bush juga mengutus Menkes Michael O Leavitt.

Begitu surat penghentian kegiatan NAMRU-2 dirilis, Presiden Yudhoyono segera memanggil Siti Fadilah. “Itu tidak perlu, Bu. Toh, NAMRU sudah banyak berjasa kepada kita,” kata seorang sumber di Departemen Kesehatan mengutip pembicaraan SBY dengan Siti Fadilah kepada Tabloid Suara Islam. SBY pun meminta Wirajuda dan Juwono agar tetap memberikan visa diplomatik kepada setengah dari 60 orang yang diminta. “Kasih saja setengah,” ujarnya. Masukan ke SBY tentang NAMRU-2 konon berasal dari Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal yang sangat dekat dengan Amerika Serikat.

Padahal meski laboratorium itu berada di lingkungan Balitbangkes, Menteri Kesehatan tak pernah mendapat laporan hasil penelitian NAMRU-2. Mereka juga tak pernah menyertakan dokumen Material Transfer Agreement, yang penting untuk pelacakan spesimen biologis, menyangkut dampak kesehatan maupun nilai ekonomisnya. Meski mengaku meneliti malaria, demam berdarah, TBC dan hepatitis, hingga kini penyakit-penyakit itu pun masih berjangkit.

Alotnya pembahasan NAMRU-2 bukan tanpa alasan. Sebab, MoU NAMRU-2 adalah satu dari tiga deal utama yang menandai pengaruh AS di Indonesia. Deal pertama adalah masuknya Indonesia ke Internasional Monetary Fund (IMF) dan World Bank yang intinya Amerika Serikat menjadi tim asistensi ekonomi Indonesia. Deal ke dua adalah penyerahan pengelolaan tambang ke sejumlah perusahaan AS. “Makanya Amerika ngotot mempertahankan NAMRU-2,” kata Siti Fadilah.

Sejak semula, operasi NAMRU-2 memang agak mencurigakan. Selain boleh menjelajah ke seluruh pelosok Tanah Air dengan status kebal diplomatik, dalam penelitian malaria di Papua, peneliti NAMRU-2 ternyata tak hanya mengambil sampel darah warga. Mereka juga memetakan situasi, topografi, dan penyebaran penyakit dengan cara tak lazim. “Mereka mengumpulkan data pos militer, jarak lokasi penyebaran penyakit dengan kantor pemerintahan, dan memetakan lokasi dengan detail,” kata seorang peneliti Balitbangkes.

Sebagai rekanan World Health Organization (WHO) dalam penanggulangan dan penelitian malaria, demam berdarah, HIV/AIDS dan flu burung mereka meminta seluruh rumah sakit umum, daerah maupun swasta, dan Puskesmas untuk mengirimkan sampel darah pasien ke NAMRU-2. Anehnya, ketika Pemerintah sibuk menghadapi bencana nasional demam berdarah dan flu burung, mereka justru hanya diam saja.

Bulan lalu, Departemen Luar Negeri telah menerima draf MoU NAMRU-2 dari Amerika Serikat. Karena itu, pula Duta Besar Cameron M Hume mulai kasak-kusuk. Bersama Direktur NAMRU-2, Captain Trevor R. Jones, ia bertemu Ketua DPR Agung Laksono awal bulan lalu. Mereka meminta dukungan DPR agar anggota NAMRU-2 yang mendapat kekebalan diplomatik tak hanya dua orang seperti draft Indonesia. “Jelas sekali ada tekanan Amerika,” kata anggota Komisi I Yusron Ihza Mahendra.


Sekularisme dan Liberalisme Merajalela

Kebijakan lain yang mendera masyarakat dan umat Islam adalah kebijakan liberal dan sekular dalam bidang sosial kemasyarakatan. Dengan dalih demokratisasi dan kebebasan, semua hal dibolehkan, termasuk upaya pendangkalan akidah dan moral anak negeri lewat berbagai media cetak pornografi, pembiaran tayangan seks dan kekerasan di media elektronik dan semakin bebasnya kelompok-kelompok amoral, lesbian dan homoseks berkembang di Indonesia.

Dengan dalih kebebasan pers, Pemerintah ogah menertibkan, apalagi memberangus majalah, tabloid dan koran-koran porno seperti Playboy, For Him Magazine, Popular, Lampu Merah, Non Stop dan sebangsanya. Upaya kaum Muslim untuk memberangus Playboy dan majalah porno lainnya malah dipidanakan dan dikatakan telah mengganggu ketertiban umum. Sebaliknya, keinginan agar Pemerintah menertibkan jaringan internet dengan memblokir situs-situs porno tak kesampaian. Bahkan Indonesia kini terkenal sebagai salah satu konsumen situs porno terbesar di dunia.

Keinginan umat Islam agar Pemerintah segera mengesahkan Rencana Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi hingga kini masih mentok. Padahal ratusan demo dan pengerahan massa untuk mendesak pengesahan draft RUU-APP sudah dilakukan. Namun, hingga kini RUU-APP masih ngendon di DPR, sementara Pemerintah hanya seolah menunggu bola muntah. Bahkan menurut kabar RUU-APP kini sedang dibelokkan oleh para antek asing agar menjadi RUU yang tanpa gigi.

Tidak hanya urusan moral, urusan akidah umat pun tak diperhatikan. Keengganan Pemerintah untuk membubarkan aliran Ahmadiyah adalah contoh nyata. Padahal Ahmadiyah sudah jelas kesesatannya karena menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw. Mereka pun meyakini Tadzkirah sebagai kitab suci selain al-Quran. Padahal kitab itu berisi ayat-ayat yang diotak-atik gatuk dan dikatakan sebagai wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad.

Menurut kabar dari lingkungan Istana, Presiden Yudhoyono mulai gamang untuk membubarkan Ahmadiyah setelah menerima surat protes dari pemerintah Amerika Serikat, Inggris dan Kanada yang meminta agar aliran Ahmadiyah jangan sampai dibubarkan. “Presiden rupanya sangat terpengaruh dengan surat itu,” Kata Sekjen FUI Muhammad al-Khaththath. Hal ini membuktikan betapa selama ini Ahmadiyah telah menjadi alat kolonialis untuk menghancurkan Islam.

Pemerintah memang telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri tentang Ahmadiyah. Surat itu baru keluar setelah didemo umat Islam, pasca bentrokan Monas antara massa FPI dan Komando Laskar Islam yang diprovokasi massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Namun, umat Islam tetap menuntut Ahmadiyah harus dienyahkan dari bumi Indonesia.


Kezaliman Penguasa

Dalam sebuah hadis yang tercantum dalam Musnad Imam Ahmad, 5/250, diriwayatkan oleh Abu Umamah ra., bahwa Rasulullah pernah bersabda: Akan muncul orang-orang dari kalangan umat ini pada akhir zaman. Mereka membawa cemeti seperti ekor sapi (untuk memukuli manusia). Pada pagi dan petang hari mereka selalu dalam kemurkaan dan kebencian Allah (HR Ahmad).

Dalam bentuk lain, hadis itu diriwayatkan pula oleh Imam ath-Thabrani dalam kitab Al-Mu’jam al-Kabir. Dalam hadis itu, diriwayatkan bahwa Rasululah bersabda: Akan muncul pada akhir zaman, pegawai-pegawai pemerintahan yang pada pagi harinya dimurkai Allah dan pada petang hari dibenci-Nya. Karena itu, janganlah kamu termasuk dalam golongan mereka (HR ath-Thabrani).

Kedua hadis itu tercantum pula dalam Iftah al-Jama’ah 1:507-508, dengan derajat hadis sahih. Dalam Al-Jami’ as-Shaghir 3:217, tercatat hadis itu bernomor 3.560. Al-Haitsami berkata bahwa hadis itu diriwayatkan dengan perawi-perawi yang tepercaya. (Maj’ma az-Zawa’id, 5:234).

Jelaslah, sejak 14 abad lalu, Allah dan Rasul-Nya telah menggambarkan akan munculnya para pejabat di kalangan kaum Muslim sendiri yang justru senantiasa berbuat zalim kepada umat Islam. Rasulullah pun telah mengingatkan kaum Muslim agar tidak masuk dalam golongan orang yang senantiasa menindas dan menyengsarakan kaum Muslim.

Sayang, justru saat ini gambaran tentang orang-orang bercemeti ekor sapi itulah yang kini tampil di panggung kekuasaan di negeri ini.

coment anda???

“Pasca PD II sebagian besar dunia memandang AS sebagai pembebas dari tirani. Sekarang AS justru dipandang sebagai penindas yang haus akan minyak dan kekuasaan.” (Suzanne Nossel, Foreign Affairs edisi musim semi 2004).

Hizbut Tahrir Inggris baru-baru ini mengeluarkan sebuah report (laporan) yang sangat menarik tentang Irak berjudul, “Irak; A New Way Forward,” Report tersebut memberikan solusi penyelesaian masalah Irak yang hingga kini situasinya semakin memburuk. Report ini dimulai dengan gugatan terhadap pembenaran AS untuk menduduki Irak, yakni ambisi AS untuk melakukan reformasi terhadap Dunia Islam. Sebagaimana diketahui, kalangan neo-konservatif percaya tentang pentingnya Irak menjadi pintu reformasi Dunia Islam. Keberhasilan demokratisasi di Irak—seperti efek domino—akan mempengaruhi negara-negara sekitarnya. Kelompok neo-konservatif mendasarkan keyakinannya dengan menyebut pengalaman Jerman dan Jepang Pasca PD (Perang Dunia) II serta jatuhnya Uni Soviet sebagai contoh.

Analogi dengan menggunakan Jerman dan Jepang adalah keliru. Sebab, ada perbedaan mendasar kondisi dunia pasca PD II dengan sekarang. Pasca PD II hampir sebagian besar dunia memandang AS sebagai pembebas (liberator). Sekarang justru sebaliknya. Sebagian besar dunia menganggap AS sebagai penindas. Suzanne Nossel menulis dalam Foreign Affairs edisi musim semi 2004, “Pasca PD II sebagian besar dunia memandang AS sebagai pembebas dari tirani, sekarang AS justru dipandang sebagai penindas yang haus akan minyak dan kekuasaan.”

Sama kelirunya dengan analogi kejatuhan Uni Soviet. Pada masa itu, rakyat Uni Soviet dan negara-negara satelitnya memandang Barat sebagai pemberi kebebasan dan kesempatan ekonomi. Blok Kapitalis telah berhasil menarik hati dan pikiran rakyat negara-negara komunis. Sebaliknya, persepsi Dunia Islam malah berbalik 180 derajat. Kecenderungan kebencian Dunia Islam terhadap AS justru semakin meningkat akibat kebijakan AS di Dunia Islam yang brutal dan menindas.

Kredibilitas AS pun semakin hancur ketika dunia melihat nilai-nilai liberal yang hendak dikampanyekan di Dunia Islam banyak dilanggar justru oleh negara-negara yang mengklaim dirinya demokratis. Will Hutton, seorang komentator politik Inggris menyatakan pada 2004, “Lebih dari dua tahun setelah Peristiwa 11 September nilai-nilai dan keyakinan Barat yang selama ini kita junjung malah kita tinggalkan. Kesetaraan di hadapan hukum, asas praduga tak bersalah dan hak mendapat peradilan yang adil, semuanya telah kita kesampingkan; kita merusak peradaban kita sendiri.”

Langkah Membebaskan Irak

Dalam bagian lain, report ini juga memberikan langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan persoalan Irak. Persoalan sesungguhnya di Irak adalah pendudukan (occupation) yang dilakukan oleh AS. Karena itu, solusinya adalah AS dan sekutunya harus keluar dari Irak dan negeri-negeri Islam lainnya. Inilah yang akan menyelesaikan krisis di Irak, Timur Tengah, Afganistan dan negeri-negeri lainnya. Karena itu, beberapa langkah yang harus dilakukan adalah:

Pertama: semua personel militer asing yang ada di Irak, Afganistan, Kuwait, dan daerah lainnya harus diminta untuk meninggalkan kawasan itu oleh negara mereka masing-masing. Politisi di AS dan Inggris selama ini percaya bahwa pendudukan mereka di dunia Muslim mendapat dukungan rakyat (popular legitimacy). Namun, pada faktanya, dalam sebuah jejak pendapat yang dilakukan The Baker-Hamilton terbukti bahwa 61 persen rakyat Irak menganggap serangan terhadap militer Amerika dan Inggris adalah baik.

Kedua: Barat harus menghentikan dukungan materi terhadap para pemimpin diktator di kawasan itu. AS, Inggris, dan Eropa seharusnya menyadari, bahwa kegagalan mereka menghentikan dukungan militer dan politik kepada para diktator akan menyebabkan hubungan yang tidak nyaman antara Muslim dan Barat. Dukungan terhadap pemimpin diktator di negeri Islam akan menyulitkan Barat untuk berargumentasi bahwa mereka tidak bersikap standar ganda. Di satu sisi mereka mengkampanyekan demokrasi; di sisi lain mereka justru mendukung para pemimpin diktator yang memenjarakan, menyiksa dan membunuh puluhan ribu umat Islam.

Ketiga: Dunia Islam harus diberi keleluasaan untuk menentukan tujuan politik mereka sendiri tanpa intervensi. Ide bahwa sistem sekular Barat adalah universal merupakan mitos yang tidak bisa dijadikan pembenaran untuk memaksakan sistem itu ke Dunia Islam. Pendekatan Hendry Ford di Timur Tengah dengan prinsip “Kamu bisa memiliki sistem politik apapun sepanjang itu sesuai dengan nilai-nilai Barat” telah gagal. Apalagi di kalangan Barat sendiri telah banyak kritikan terhadap sistem demokrasi. Perang Irak, Afganistan, dan kebrutalan di penjara Abu Ghraib dan Guantamo telah membuat banyak Muslim mempertanyakan otoritas moral Barat.

Memaksakan sistem sekular Barat terhadap Dunia Islam—seakan-akan dunia Islam merupakan dunia terkebelakang—merupakan bagian dari mental penjajah yang kronis. Padahal Dunia Islam telah terbukti selama 14 abad merupakan peradaban yang unggul, maju, dan kaya; dengan sistem yang berasal dari ideologi mereka sindiri, yakni ideologi Islam. Memaksan sistem liberal jelas bertentangan dengan keinginan rakyat Muslim sendiri yang semakin menginginkan syariah Islam sebagai satu-satunya sumber hukum. Keinginan itu tampak dari jejak pendapat yang dilakukan oleh Gallup yang menemukan bahwa masyarakat Mesir, Pakistan, Yordania dan Bangladesh ingin diatur oleh syariah Islam.

Keempat: sumber-sumber kekayaan alam yang jumlahnya banyak harus digunakan untuk kepentingan seluruh rakyat; bukan ujntuk keluarga kerajaan, elite tertentu, dan perusahaan multinasional Barat.

Kelima: untuk stabilitas jangka panjang di kawasan Timur Tengah, aneksasi Israel tahun 1948 tidak boleh diakui. Meskipun demikian, hak Yahudi, Kristen, Muslim dan yang lainnya tetap wajib dilindungi.

Selama ini banyak pihak yang mengakui, krisis di Timur Tengah tidak bisa dilepaskan dari penjajahan Israel di Palestina yang bukan hanya ilegal tetapi juga telah menghancurkan kehidupan, harta, dan tanah masyarakat Palestina. Sistem Islam juga telah menjamin perlindungan terhadap hak-hak berbagai kelompok baik dari Kristen Yahudi maupun Muslim. Mitos bahwa Yahudi dan Muslim tidak bisa hidup bersama adalah mitos yang terbantahkan. Di bawah naungan Khilafah Islam, sejarah membuktikan bagaimana mereka hidup bersama di Palestina, Andalusia. Di era Khilafah Ustmaniyah, Khilafah banyak memberikan perlindungan terhadap kelompok Yahudi yang menyelamatkan diri dari inkuisisi setelah pemerintah Islam runtuh di Spanyol.

Keenam: serangan terhadap sasaran sipil yang tidak bersenjata bukan saja tidak boleh dibenarkan kalau dilakukan oleh individu, tetapi juga oleh negara

Mitos Konflik Sunni-Syiah

Sejauh ini masyarakat Irak yang multietnik dan terdiri dari berbagai kelompok hidup damai di bawah Khilafah Islam sampai kemudian Inggris melakukan invasi pada 1917. Sejak saat itu hingga kini, Irak terus dilanda masalah sebagai akibat dari penjajahan dan intervensi asing.

Karena itu, konflik Sunni dan Syiah yang terjadi saat ini merupakan hal yang patut dipertanyaan penyebabnya. Memang, selama ini dalam beberapa hal ada perbedaan pemahaman Islam antara Sunni dan Syiah. Namun, perbedaan itu tidak berkembang menjadi pertikaian horisontal yang saling membunuh. Justru, konflik ini berkembang ketika AS datang menduduki Irak. Wajar kemudian, banyak pihak yang mengatakan konflik ini merupakan rekayasa penjajah untuk memecah perlawanan rakyat Irak.

Bukanlah kebetulan kalau strategi untuk memecah-belah Sunni dan Syiah ini juga merupakan rekomendasi A RAND Corporation pada report yang dipublikasikan tahun 2004 dengan judul, “US Strategy in The Muslim World After 9/11”. Report ini secara eksplisit menganjurkan untuk mengekploitasi perbedaan Sunni dan Syiah demi kepentingan AS di kawasan ini.

Mitos bahwa Sunni dan Syiah tidak bisa berkerjasama adalah salah besar. Ketika melawan penjajahan Inggris terutama antara tahun 1918-1919, ada tiga gerakan perlawanan yang saling berkerjasama. Di Najaf terdapat Jam‘iyah an-Nahdhah al-Islamiyah dan Jam‘iyah al-Wathaniyah al-Islamiyah. Di Baghdad koalisi Sunni-Syiah membentuk Haras al-Istiqlal (Garda Kemerdekaan). Sebagai tambahan, Revolusi Irak yang terjadi pada tahun 1920—yang disebut oleh Inggris sebagai pemberontakan—merupakan perlawanan jihad yang digerakkan oleh Sunni maupun Syiah berdasarkan fatwa Imam Shirazi, ulama besar Karbala.

Jadi, bukan konflik Sunni-Syiah yang menjadi penyebab krisis Irak. Pendapat senada disampaikan oleh Ezzat Kamil Muslim. Menurutnya, konflik berkepanjangan yang terjadi di Irak pasca jatuhnya Saddam Hussein bukan disebabkan adanya perbedaan kelompok Sunni-Syiah, namun akibat adanya pengiriman tentara Amerika ke kawasan Irak. “Siapapun tidak ingin negaranya dijaga oleh pasukan asing,” ujar Sekjen OKI Ezzat Kamil Muslim saat ditemui sebelum pembukaan Konferensi Internasional Pemimpin Umat Islam, di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (03/4).

“Kami yakin, di Irak yang terjadi bukanlah problem mazhab Sunni-Syiah. Ketika AS datang ukhuwah yang ada semuanya hilang,” ujarnya ditemui di sela-sela Konferensi Internasional Para Pemimpin Umat Islam, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/3).

Pendapat ini didukung oleh ulama Syiah Mehdi Taskiri—dalam acara yang sama—yang menegaskan, bahwa keberadaan AS di Irak seperti virus yang mematikan. AS senantiasa menakuti-nakuti Dunia Islam dengan mengatakan akan terjadi perang antara Sunni-Syiah. Namun, itu hanya bagian dari taktik mereka saja. Ketika telah terjadi perang, mereka memberikan berbagai ide sebagai solusi untuk menyelesaikan perang yang diciptakannya.

Ketiadaan Khilafah dan penjajahan asinglah yang merupakan akar berbagai krisis di Timur Tengah saat ini. Secara tepat hal ini disimpulkan oleh David Fromkin dalam A Peace to End All Peace, “Pembagian bekas Kekaisaran Ottoman (Khilafah Utsmani, red.) setelah Perang Dunia I menjadi biang ketidakpastian politik dan kemelut di Irak modern dan seluruh Timur Tengah dalam setengah abad belakang ini.”

Jadi jelas, solusinya adalah menegakkan kembali Khilafah Islam. [Farid Wadjdi]

DUNIA POLITIK ITU LUCU, GAK PERCAYA???

Di dunia ini ternyata ada empat hal yang tidak bisa
diduga: lahir, kawin, meninggal, dan ... Gus Dur!
Oleh: Dahlan Iskan

Guyonan itu, rupanya, tidak berlebihan. Meski sudah
banyak yang meramalkan bahwa penampilan Gus Dur di
depan DPR Kamis lalu bakal ramai, toh tidak ada yang
menyangka bahwa sampai seramai itu. Kalau bukan kiai,
mana berani menjadikan pidato Ketua DPR Akbar Tandjung
sebagai sasaran humor? Akbar sejak dulu memang selalu
memulai pidato dengan memanjatkan syukur. Maka, Gus Dur
pun melucu, yang membuat semua anggota DPR tertawa:
syukur memang perlu dipanjatkan karena Syukur tidak
bisa memanjat.

Begitu menariknya, karuan saja pidato presiden kini
banyak ditunggu penonton televisi. Padahal, dulu-dulu
kalau presiden pidato di TV banyak yang mematikan TV-
nya. Begitu tidak menariknya pidato presiden di masa
Orde Baru sampai-sampai pernah para anggota DPRD
diwajibkan mendengarkannya. Itu pun harus diawasi agar
mereka sungguh-sungguh seperti mendengarkan. Untuk itu,
perlu diadakan sidang pleno DPRD dengan acara khusus
nonton televisi.

Mungkin Gus Dur tidak menyangka bahwa suatu saat
dirinya jadi presiden. Maka, di masa lalu banyak sekali
presiden di dunia ini yang jadi sasaran humornya.
Misalnya saat tampil bersama humorolog Jaya Suprana di
TPI tahun lalu. Gus Dur menceritakan, Hosni Mubarak,
presiden Mesir, sangat marah karena seorang rakyatnya
membuat 39 humor yang menyakitkan hati Mubarak. ''Saya
ini presiden, saya bisa hukum kamu, apakah kamu tidak
takut?" bentak Mubarak. Apa jawab si pembuat humor?
''Mohon ampun paduka. Humor ke-40 itu bukan kami yang
membuat!"

Saat itu Gus Dur juga menghumorkan Pak Harto yang
sangat ditakuti, tapi sebenarnya juga dibenci rakyat
banyak. Suatu kali Pak Harto terhanyut di sungai dan
hampir meninggal. Seorang petani menolongnya dengan
ikhlas. Si petani tidak tahu siapa sebenarnya yang dia
tolong itu. ''Saya ini presiden. Presiden Soeharto.
Kamu telah menyelamatkan saya. Imbalan apa yang kamu
minta?" kata Soeharto. ''Pak, saya hanya minta satu,"
jawab si petani. ''Jangan beri tahu siapa pun bahwa
saya yang menolong Bapak."

Presiden Habibie yang doyan bicara itu juga dijadikan
sasaran humor Gus Dur. Suatu saat Gus Dur yang terkenal
gampang tertidur (tapi selalu bisa mengikuti apa yang
dibicarakan orang selama dia tidur) menghadap Habibie.
Sang presiden bicara ke sana kemari tidak henti-
hentinya. Apa komentar Gus Dur? ''Saya sih cuek saja.
Biar dia bicara terus. Toh saya tidur," katanya.

*

Sikap cuek memang ciri khas Gus Dur. Namun bukan
berarti mengabaikan. Dia memang ngotot tetap keliling
negara-negara ASEAN meski banyak tokoh memintanya
pulang (karena Aceh gawat). Bahkan, dia juga tetap ke
AS dan Jepang. Dan, sebentar lagi ke negara-negara
Timur Tengah.

Apakah Gus Dur cuek sungguhan? Saya kira tidak. Gus Dur
tentu tahu bahwa salah satu syarat berdirinya sebuah
negara adalah adanya pengakuan negara lain. Sepanjang
tidak ada negara lain yang mengakui, maka berdirinya
sebuah negara dianggap tidak sah. Nah, Gus Dur bisa
sekalian keliling ke negara-negara itu untuk merayu
mereka agar jangan memberikan pengakuan dulu kepada
Aceh atau bagian mana pun dari Indonesia.

Kalau seluruh negara ASEAN tidak memberikan pengakuan,
kalau AS dan Jepang tidak memberikan pengakuan, kalau
negara-negara Timteng bersikap sama dan demikian juga
negara-negara lain, maka kemerdekaan Aceh belum akan
terjadi. Ini berarti Gus Dur masih punya waktu untuk
negosiasi dengan Aceh. Selama kurun waktu yang pendek
itu, Gus Dur bisa menuntaskan seluruh persoalan yang
selama ini menyebabkan rakyat Aceh marah. Ini berbeda
dengan soal Timtim yang memang tidak diakui dunia >
internasional sebagai bagian Indonesia.

*
Gus Dur memang kelihatan cuek, namun sebenarnya serius.
Gus Dur juga kelihatan sering mbanyol, namun juga
serius. Sikap cuek itu bukan saja tertuju kepada orang
lain, tetapi juga kepada dirinya sendiri.

Suatu saat saya menjenguk Gus Dur yang diopname karena
stroke di RSCM Jakarta. Saat itu saya memang presiden
direktur PT Nusumma dan Gus Dur presiden komisarisnya.
Saya lihat Gus Dur berbaring miring karena memang belum
boleh duduk. Setelah menyalaminya, saya mengucapkan
permintaan maaf karena baru hari itu bisa menjenguk.
''Saya sakit gigi berat, Gus," ujar saya.

Tanpa saya duga, Gus Dur ternyata men-cuekin keadaan
kesehatannya. Dia langsung memberi saya teka-teki yang
ternyata humor segar. ''Sampeyan tahu nggak, apa yang
menyebabkan sakit gigi?" tanyanya. ''Tidak, Gus," jawab
saya.

''Penyebab sakit gigi itu sama dengan penyebab orang
hamil dan sama juga dengan penyebab mengapa rumput
sempat tumbuh tinggi," katanya. Saya masih melongo. Gus
Dur menjawab sendiri teka-tekinya. ''Yaitu sama-sama
terlambat dicabut," ujarnya. Saya langsung tertawa.

Di saat yang lain pesawat yang akan ditumpangi Gus Dur
ke Semarang batal berangkat. Padahal, dia sudah lama
menunggu. Gus Dur biasa sekali antre tiket sendiri.
Meski ada hambatan pada penglihatan, Gus Dur sudah
sangat hafal liku-liku bandara. Saking seringnya
bepergian.

Saat itu di Jateng lagi getol-getolnya kuningisasi. Apa
saja, mulai bangunan sampai pohon-pohon, dicat kuning
atas instruksi Gubernur Jateng Suwardi. Maksudnya agar
rakyat semakin mencintai Golkar.

Maka, ketika para penumpang lain marah-marah, Gus Dur
cuek saja. ''Sampeyan tahu nggak mengapa pesawat ini
batal berangkat ke Semarang?" tanyanya. Lalu, dia
menjawab sendiri pertanyaannya: ''Pilotnya takut,
kalau-kalau begitu pesawatnya mendarat langsung dicat
kuning," katanya. Humor ini kemudian menjadi sangat
populer.

*

Begitulah. Hampir tidak pernah pertemuan saya dengan
Gus Dur tanpa diselipi humor. Sasaran humornya bisa
dirinya sendiri, bisa NU yang dia pimpin, bisa juga
para kiai sendiri.

Pernah Gus Dur punya humor begini: seorang kiai datang
mengeluh kepadanya karena satu di antara empat anaknya
masuk Kristen. Sang kiai mengeluh, kurang berbuat apa
sampai terjadi demikian. Padahal, dia tidak kurang-
kurangnya berdoa kepada Tuhan agar tidak ada anaknya
yang masuk Kristen. ''Sampeyan jangan mengeluh kepada
Tuhan. Nanti Tuhan akan bilang, saya saja punya anak
satu-satunya masuk Kristen!"

*

Kita memang sedang melihat sosok presiden yang amat
berbeda. Ketika dia salah ucap di depan DPR dengan
mengatakan ''tentang pembubaran DPR ... eh, Deppen dan
Depsos..." dengan entengnya Gus Dur menertawakan
dirinya sendiri sebagai penutup kesalahan ucap itu.
''Yah, beginilah kalau presidennya batuk dan Wapresnya
flu!"

Sama juga ketika dia tampil di forum internasional di
Bali. Dengan entengnya, Gus Dur mengejek dirinya
sendiri dengan bahasa Inggris yang sangat baik
bagaimana sebuah negara yang presidennya buta dan
Wapresnya bisu.

*

Dari semua tokoh yang berkomentar terhadap laku Gus Dur
seperti itu, adik kandungnyalah yang bisa memberikan
gambaran tepat. ''Gus Dur itu seperti sopir yang kalau
belok tidak memberi richting dan kalau ngerem selalu
mendadak," ujar Salahuddin Wahid, sang adik.
Tapi, bisakah Gus Dur mengerem Aceh? Gus Dur tentu
sudah mendengar Aceh itu ibarat kelapa. Seperti yang
disampaikan seorang tokoh Aceh di TV. Rakyat adalah
airnya, ulama adalah dagingnya, mahasiswa adalah
batoknya, dan GAM adalah sabutnya.

Tokoh tersebut berpendapat ulamalah yang harus dijaga.
Sebagai ulama, tentu Gus Dur lebih tahu bagaimana
caranya.

Gus Dur punya humor bagaimana harus merangkul ulama.
Suatu saat rombongan ulama naik bus. Ada seorang ulama
yang membuka jendela sehingga tangan si ulama keluar
dari bus. Ini tentu bahaya dan melanggar peraturan
''dilarang mengeluarkan anggota badan". ''Jangan
sekali-kali menegurnya dengan alasan membahayakan
tangan si ulama," ujar Gus Dur. Lalu bagaimana?
''Bilang saja begini: Mohon tangan Bapak jangan keluar
dari jendela karena tiang-tiang listriknya nanti bisa
bengkok!".

*
Lalu, bagaimana sebaiknya sikap DPR setelah dijadikan
sasaran humor Gus Dur sebagai taman kanak-kanak itu?
Sebaiknya dicuekin saja. Kalau DPR ribut terus bisa-
bisa Gus Dur malah dapat bahan humor baru. Misalnya
dengan mengatakan bahwa DPR ternyata malah seperti play
group!
Bahkan, tidak mustahil kalau Gus Dur justru berkata
begini: Kok sampeyan yang tersinggung. Mestinya kan
taman kanak-kanaknya!